Dalam perjalananan karier, terkadang kita dihadapkan pada keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja. Bagi Anda yang bergelut di dunia perkantoran, memahami cara membuat surat pengunduran diri yang profesional sangat penting. Artikel ini akan memberikan contoh-contoh surat resign yang dapat Anda gunakan sebagai acuan. Dengan mengikuti panduan yang kami berikan, Anda dapat membuat surat pengunduran diri yang jelas, santun, dan meninggalkan kesan positif pada atasan Anda.
Tata Cara Penulisan Surat Resign
Dalam menulis surat resign, terdapat beberapa tata cara yang perlu diperhatikan untuk menjaga profesionalisme dan kesantunan. Berikut langkah-langkah penulisannya:
Kop Surat dan Tanggal
Surat resign pada umumnya ditulis di atas kop surat perusahaan. Pastikan kop surat jelas dan mudah dibaca. Di bawah kop surat, cantumkan tanggal penulisan surat.
Penerima Surat
Tuliskan nama dan jabatan penerima surat secara jelas dan lengkap. Jika memungkinkan, sertakan juga nama perusahaan penerima.
Salam Pembuka
Gunakan salam pembuka yang formal dan sopan, seperti “Dengan hormat” atau “Kepada Yth.”.
Paragraf Pembuka
Dalam paragraf pembuka, nyatakan dengan jelas maksud Anda mengundurkan diri dari posisi Anda saat ini. Sebutkan secara spesifik tanggal terakhir Anda bekerja.
Paragraf Isi
Dalam paragraf isi, Anda dapat mengungkapkan alasan pengunduran diri Anda. Namun, hindari memberikan alasan yang terlalu pribadi atau menyinggung.
Paragraf Penutup
Di paragraf penutup, ucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan. Nyatakan kesediaan Anda untuk membantu proses transisi dan serah terima tugas.
Tanda Tangan
Tuliskan nama lengkap Anda dengan jelas di bawah paragraf penutup. Tambahkan tanda tangan di atas nama yang diketik.
Contoh Surat Resign Formal
Surat resign formal biasanya digunakan untuk mengajukan pengunduran diri dari sebuah perusahaan atau organisasi. Berikut ini adalah contoh surat resign formal dengan gaya bahasa yang formal dan unik:
Contoh Surat Resign Formal dengan Gaya Bahasa Formal dan Unik
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya ingin mengajukan pengunduran diri dari posisi saya sebagai [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Pengunduran diri ini akan berlaku efektif pada [Tanggal Efektif Pengunduran Diri].
Selama saya bekerja di [Nama Perusahaan], saya telah belajar banyak hal berharga yang telah membentuk diri saya baik secara profesional maupun pribadi. Saya sangat menghargai kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bimbingan, dukungan, dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama ini. Saya berharap yang terbaik bagi [Nama Perusahaan] dan semua karyawannya di masa depan.
Saya bersedia membantu proses transisi pengalihan tugas saya selama periode pemberitahuan.
Terima kasih atas segala kesempatan dan pengalaman yang telah saya peroleh selama bekerja di sini. Saya doakan semoga [Nama Perusahaan] terus berkembang dan sukses.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh Surat Resign Informal
Gunakan gaya bahasa formal dan unik, contoh tutorial Anda seorang ahli microsoft office. Surat pengunduran diri informal umumnya ditulis dengan bahasa yang lebih santai dan personal dibandingkan dengan surat pengunduran diri formal. Walau begitu, tetap penting untuk menjaga profesionalisme dan kesopanan.
Berikut langkah-langkah membuat surat pengunduran diri informal:
1. Awali dengan salam pembuka
Gunakan salam pembuka yang sesuai, seperti “Kepada Yth.” atau “Dengan hormat,” diikuti dengan nama penerima surat.
2. Nyatakan maksud pengunduran diri
Langsung menyatakan maksud pengunduran diri pada paragraf pertama, dengan menggunakan kalimat yang jelas dan ringkas, seperti “Dengan berat hati, saya mengajukan pengunduran diri dari posisi saya sebagai Ahli Microsoft Office di PT. [Nama Perusahaan.]”
3. Tunjukkan alasan pengunduran diri (opsional)
Jika Anda ingin memberikan alasan pengunduran diri, lakukan dengan singkat dan jelas. Anda dapat menggunakan alasan pribadi, keinginan untuk mengejar peluang baru, atau alasan lainnya yang relevan. Namun, hindari memberikan alasan yang terlalu detail atau kontroversial.
Contoh alasan pengunduran diri yang unik dan menarik:
– “Saya telah memutuskan untuk mengejar mimpi saya menjadi seorang petani anggur di daerah Napa Valley.”
– “Saya ingin mengambil cuti panjang untuk melakukan perjalanan keliling dunia dan mengeksplorasi budaya yang berbeda.”
– “Saya telah menerima tawaran pekerjaan sebagai pengajar Microsoft Office di sebuah universitas terkemuka.”
4. Berikan tanggal pengunduran diri
Sebutkan tanggal terakhir Anda akan bekerja di perusahaan, yang biasanya sesuai dengan jangka waktu pemberitahuan yang disepakati dalam kontrak kerja.
5. Ucapkan terima kasih
Sampaikan rasa terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah Anda peroleh selama bekerja di perusahaan. Anda juga dapat mengungkapkan harapan baik untuk perusahaan di masa depan.
6. Tutup dengan salam penutup
Gunakan salam penutup yang sesuai, seperti “Hormat saya” atau “Terima kasih,” diikuti dengan nama Anda yang diketik.
Demikianlah panduan praktis membuat contoh surat resign yang efektif dan sesuai dengan etika profesional. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat menyusun surat yang jelas, profesional, dan meninggalkan kesan yang baik pada atasan dan perusahaan Anda. Ingat, tombol-tombol pintas Microsoft Office dapat mempercepat proses pembuatan surat, seperti Control+C untuk menyalin, Control+V untuk menempel, dan Control+Z untuk membatalkan tindakan. Dengan memanfaatkan fitur-fitur canggih ini, Anda dapat menghemat waktu dan memastikan surat resign Anda dibuat dengan efisiensi dan profesionalisme yang optimal.